Model hibrida setara lengkap atau Complete Hybrid Equivalent
Model adalah salah satu model yang digunakan dalam analisis transistor.
Pemahaman mengenai model ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Memahami
karakteristik transistor: Model hibrida setara lengkap memungkinkan kita
untuk memahami bagaimana transistor bekerja dengan cara memetakan sinyal
input dan output ke dalam parameter-parameter transistor seperti hfe, hie,
hre, dan hoe. Hal ini memudahkan dalam memprediksi bagaimana transistor
akan merespons terhadap sinyal masukan dan bagaimana karakteristiknya akan
berubah pada berbagai kondisi.
- Desain
rangkaian: Dengan memahami model hibrida setara lengkap, kita dapat
merancang rangkaian dengan lebih baik. Model ini membantu dalam
memperkirakan dampak dari parameter-parameter transistor pada performa
rangkaian, sehingga memungkinkan kita untuk mengoptimalkan desain
rangkaian.
- Analisis
dan troubleshooting: Model hibrida setara lengkap dapat digunakan untuk
menganalisis dan troubleshooting rangkaian yang menggunakan transistor.
Dengan memahami model ini, kita dapat mengetahui bagaimana transistor
mempengaruhi sinyal dan bagaimana rangkaian dapat diperbaiki jika terjadi
masalah.
- Peningkatan keterampilan: Memahami model hibrida setara lengkap membutuhkan pemahaman yang baik tentang dasar-dasar transistor dan elektronika. Dengan mempelajari model ini, kita dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kita dalam bidang elektronika.
- Baterai
Baterai adalah sumber energi yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi listrik.
- Resistor
Resistor merupakan komponen listrik yang bersifat menghambat arus listrik.
Cara menghitung resistor
- Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik.
- Transistor 2N2907 dan 2N1711
Model ekivalen hibrida memiliki penampilan yang sama untuk konfigurasi basis bersama, emitor bersama, dan collector bersama. Persamaan yang dikembangkan dapat diterapkan untuk setiap konfigurasi. Untuk konfigurasi umum-base, hfb, hib, dan seterusnya digunakan, sedangkan untuk konfigurasi umum-emitor, hfe, hie, dan sebagainya digunakan.
Pertimbangkan konfigurasi umum Gambar 5.116 dengan parameter dua terminal yang menarik perhatian. Model setara hibrida lengkap kemudian diganti pada Gambar 5.117 menggunakan parameter yang tidak menentukan jenis konfigurasi. Dengan kata lain, solusinya dalam hi, hf, hr, dan ho. Arus gain Ai akan ditentukan terlebih dahulu karena persamaan yang dikembangkan akan terbukti bermanfaat dalam penentuan parameter lainnya.
Example 1.
Menentukan parameter-parameter berikut menggunakan model ekuivalen hibrida lengkap dan membandingkan hasilnya dengan hasil yang diperoleh menggunakan model pendekatan.
- Apa
tujuan dari complete hybrid equivalent model pada rangkaian elektronik?
a. Untuk menyederhanakan proses analisis rangkaian.
b. Untuk menyediakan representasi akurat dari perilaku rangkaian.
c. Untuk mengurangi jumlah elemen rangkaian yang diperlukan untuk analisis.
d. Untuk meningkatkan efisiensi rangkaian.
- Yang
mana dari berikut ini tidak termasuk dalam complete hybrid equivalent
model?
a. Hambatan masukan.
b. Hambatan keluaran.
c. Gain tegangan.
d. Transkonduktansi.
- Pada
complete hybrid equivalent model, apa yang diwakili oleh hie?
a. Hambatan masukan dari transistor.
b. Hambatan keluaran dari transistor.
c. Gain tegangan dari transistor.
d. Transkonduktansi dari transistor.
Penguat/Amplifier common-base adalah penguat yang kaki basis transistor di groundkan atau ditanahkan, lalu input dimasukkan ke emitor dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Common-Base mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.
5.Simulasi Rangkaian [Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar