Rangkaian Fixed Bias merupakan salah satu susunan dasar
dalam pengaturan transistor. RB, atau Resistor Basis, berperan dalam memberikan
arus tetap pada basis transistor untuk menjaga transistor tetap aktif dan mampu
menguatkan sinyal masukan dengan baik. Dalam konfigurasi Fixed Bias, sinyal
masukan yang diberikan pada basis transistor akan menghasilkan penguatan
tegangan di antara kolektor dan emitter. Ketika sinyal masukan diterapkan pada
basis, hal ini mengendalikan aliran arus dari kolektor ke emitter melalui
transistor. Meskipun lebih stabil daripada konfigurasi lainnya, rangkaian Fixed
Bias memerlukan pemeliharaan yang cermat agar nilai bias tetap terjaga dalam
jangka panjang.
Dari sumber tegangan Vcc sebesar 12 V, arus akan mengalir
melalui Resistor Basis (RB) menuju basis transistor, kemudian melalui emitter
transistor ke ground. Selain itu, arus dari Vcc juga akan melewati Resistor
Collector (RC) menuju kolektor transistor, dan kemudian ke emitter, sebelum
akhirnya kembali ke ground.
1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian fixed bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan
Jawab :
Tegangan input Vcc sebesar 12 V akan menciptakan aliran arus
yang terbagi ke resistor RB (10k ohm) dan resistor RC (1k ohm). Dari sini, arus
akan menghasilkan Ib (arus basis) dan Ic (arus kolektor), yang dapat diukur
menggunakan bagian arus dari sebuah multimeter. Arus-arus ini akan mengalir ke
transistor, Ib memasuki basis dan Ic ke kolektor.
Arus yang memasuki basis dan kolektor transistor akan keluar
melalui kaki emitter dan berakhir di ground. Ketika arus mengalir dari kaki
basis ke kaki emitter, akan timbul tegangan VBE yang dapat diukur menggunakan
sebuah voltmeter. Sementara itu, arus yang mengalir dari kaki kolektor ke kaki
emitter akan menghasilkan tegangan VCE yang juga dapat diukur dengan voltmeter.
Arus yang melewati RB ke kaki basis transistor akan
menciptakan tegangan VRB, sementara arus yang mengalir melalui RC ke kaki
kolektor akan menciptakan tegangan VRC. Kedua tegangan ini dapat diukur dan
dipantau menggunakan voltmeter.
2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan fixed bias, self bias, dan voltage divider bias (dalam bentuk grafik)
Jawab :
Fixed Bias
3. Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point)
Jawab :
Nilai IB, IC, dan VCE merupakan faktor penentu dari titik
operasi atau kerja transistor. Untuk membedakannya, seringkali ditambahkan
huruf Q di belakangnya, misalnya IBQ, ICQ, dan VCEQ. Nilai ICQ dan VCEQ adalah
koordinat yang menandai titik operasi Q pada kurva karakteristik output CE.
Titik Q pada kurva karakteristik selalu berada pada garis beban. Garis beban
terbentuk saat kedua titik ekstrem (VCEmaks dan ICmaks) dihubungkan, yang
menentukan posisi titik Q.
Download Video Percobaan Klik Disini
Download Video Penjelasan Klik Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar