1.Kondisi[kembali]
Percobaan 2 Kondisi 13
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT . ·
Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=1, C’=1, D= 1 ·
Rangkaian
Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=1.
2. Rangkaian Simulasi[kembali]
Rangkaian Sebelum disimulasikan :
Rangkaian setelah disimulasikan dengan input
Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=1, C’=1, D= 1 ·
Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=1.
3. Video Simulasi[kembali]
4. Prinsip Kerja[kembali]
Terdapat 2 rangkaian sederhana 1 dan 2, kedua rangkaian tersebut serupa, namun terdapat perbedaan pada nama nama inputan yang digunakan. Terdapat 4 Jenis gerbang yang digunakan pada rangkaian sederhana 1 dan 2 yaitu OR, AND,NOT
Rangkaian 1
Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=1, C’=1, D= 1 ·
semua input dari SPDT dalam keadaan 1, tetapi ada perbedaan pada input C, karena pada soal diminta pada jalur C'=1 yang berarti pada jalur tersebut akan di balikkan, oleh karena itu input pada C akan bernilai 0, kemudian berlanjut pada gerbang XOR, semua inputan bernilai 1, karena prinsip dari gerbang logika XOR apabila penjumlahan bernilai genap maka luaran dari gerbang akan bernilai 0 . Pada gerbang logika AND semua masukan bernilai 1, pada prinsip gerbang logika dari AND adalah perkenalian oleh karena itu 1x1x1 = 1 oleh karena itu luaran dari gerbang AND adalah 1. Terakhir pada gerbang OR inputan pada gerbang tersebut adalah 0 dan 1. prinsip pada gerbang OR adalah penjumlahan oleh karena itu luaran dari gerbang logika OR adalah 0+1 = 1. pada simulasi juga ditunjukkan bahwa luaran akhir pada rangkaian akan bernilai 1
Rangkaian 2
Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=1.
sama seperti rangkaian 1 semua inputan dari saklar SPDT bernilai 1 kecuali pada input C, karena C' adalah jalur masuk ke gerbang logika nya, sedangkan pada soal diminta C'=1 berarti pada saklar input C bernilai 0 atau di NOT kan. kemudian berlanjut pada gerbang XOR, semua inputan bernilai 1, karena prinsip dari gerbang logika XOR apabila penjumlahan bernilai genap maka luaran dari gerbang akan bernilai 0 . Pada gerbang logika AND semua masukan bernilai 1, pada prinsip gerbang logika dari AND adalah perkenalian oleh karena itu 1x1x1 = 1 oleh karena itu luaran dari gerbang AND adalah 1. Terakhir pada gerbang OR inputan pada gerbang tersebut adalah 0 dan 1. prinsip pada gerbang OR adalah penjumlahan oleh karena itu luaran dari gerbang logika OR adalah 0+1 = 1. pada simulasi juga ditunjukkan bahwa luaran akhir pada rangkaian akan bernilai 1
5. Link Download[kembali]
Rangkaian Proteus klik disini
Video Simulasi klik disini
HTML klik disini
Datasheet AND klik disini
Datasheet OR klik disini
Datasheet XOR klik disini
Datasheet Switch klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar