Tugas Pendahuluan Percobaan 3 Kondisi 1
1. Siapkan alat dan bahan yaitu dengan komponen utama Rapsberry Pi Pico, Sensor PIR, Resistor,
LED Merah dan LED Kuning
2. Rangkai sesuai gambar percobaan
3. Rancang kerja rangkaian sesuai flowchat
4. Tekan tombol “Play” untuk menjalankan simulasi
Raspberry Pi Pico adalah sebuah mikrokontroler kecil dan murah yang dirancang oleh Raspberry Pi Foundation. Berbeda dengan Raspberry Pi versi sebelumnya yang berbentuk mini PC, Raspberry Pi Pico lebih mirip seperti Arduino, yaitu sebuah papan sirkuit kecil yang khusus digunakan untuk mengendalikan berbagai perangkat elektronik dan sensor.
Raspberry Pi Pico menggunakan chip RP2040 buatan Raspberry Pi sendiri, yang merupakan otak dari papan ini. Chip ini berbasis dual-core ARM Cortex-M0+ yang cukup cepat untuk berbagai aplikasi sederhana hingga menengah, mulai dari sistem kontrol, sensor, hingga proyek-proyek robotika.
B. Blok Diagram
Rangkaian ini menggunakan Raspberry Pi Pico sebagai pusat kendali yang terhubung dengan sebuah sensor PIR (Passive Infrared Sensor) dan dua buah LED berwarna merah dan kuning. Sensor PIR berfungsi untuk mendeteksi adanya gerakan atau pergerakan makhluk hidup di sekitarnya berdasarkan perubahan sinyal inframerah (infrared) yang ditangkap oleh sensor.
Sensor PIR memiliki tiga kaki utama, yaitu VCC (positif), GND (negatif), dan OUT (output). Kaki VCC dihubungkan ke pin 3.3V Raspberry Pi Pico sebagai sumber tegangan, kaki GND dihubungkan ke ground (GND), dan kaki OUT terhubung ke salah satu pin digital sebagai input untuk membaca sinyal dari sensor.
Dua buah LED digunakan sebagai indikator. LED merah akan menyala jika sensor PIR mendeteksi adanya gerakan, sementara LED kuning akan menyala jika tidak ada gerakan yang terdeteksi. Masing-masing LED juga dilengkapi dengan resistor untuk membatasi arus listrik agar tidak merusak LED.
Program yang dijalankan pada Raspberry Pi Pico bertugas untuk membaca sinyal dari sensor PIR dan mengontrol LED sesuai dengan kondisi yang terdeteksi.
-
Inisialisasi Komponen: Program dimulai dengan mengatur pin sensor PIR sebagai input dan pin LED merah dan kuning sebagai output.
-
Pembacaan Sensor: Mikrokontroler terus-menerus membaca data dari sensor PIR menggunakan perintah
pir.value()
. -
Kondisi Ketika Ada Gerakan:
-
Jika sensor PIR mendeteksi adanya pergerakan di sekitar sensor, maka output dari sensor PIR akan bernilai 1 (HIGH).
-
Ketika kondisi ini terjadi, program akan menyalakan LED merah dan mematikan LED kuning sebagai tanda bahwa ada gerakan terdeteksi.
-
-
Kondisi Ketika Tidak Ada Gerakan:
-
Jika tidak ada gerakan yang terdeteksi, maka output dari sensor PIR akan bernilai 0 (LOW).
-
Dalam kondisi ini, LED merah akan mati dan LED kuning akan menyala sebagai tanda bahwa area di sekitar sensor aman atau tidak ada gerakan.
-
-
Delay:
-
Program memberikan jeda waktu singkat menggunakan
time.sleep(0.1)
untuk menghindari pembacaan sensor yang terlalu cepat dan berulang-ulang.
-
Program akan terus berjalan dalam loop selama Raspberry Pi Pico mendapatkan suplai listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar